Apa Itu Babi Guling? Resep Dan Cara Membuatnya
Hey guys! Pernah denger tentang babi guling? Atau mungkin udah pernah nyobain langsung kelezatannya? Nah, buat kalian yang penasaran atau pengen bikin sendiri di rumah, yuk kita bahas tuntas tentang apa itu babi guling, mulai dari sejarahnya, bahan-bahan yang dibutuhkan, sampai cara membuatnya yang step-by-step. Dijamin, setelah baca artikel ini, kalian bakal jadi master babi guling dadakan!
Sejarah Singkat Babi Guling
Sebelum kita masuk ke resep dan cara membuat, kita kenalan dulu yuk sama sejarahnya. Babi guling ini bukan sekadar makanan, guys, tapi juga punya nilai budaya yang kuat, terutama di Bali. Babi guling merupakan hidangan tradisional yang biasanya disajikan saat upacara adat, perayaan keagamaan, atau acara penting lainnya. Dulu, babi guling ini dianggap sebagai hidangan istimewa yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Tapi sekarang, kita semua bisa menikmatinya, bahkan membuatnya sendiri di rumah!
Proses pembuatan babi guling juga nggak sembarangan, lho. Dari pemilihan babi yang berkualitas, penggunaan bumbu-bumbu rempah khas Bali yang kaya rasa, sampai teknik memanggangnya yang unik, semuanya punya makna tersendiri. Babi guling ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal tradisi dan kebersamaan.
Bahkan, babi guling telah menjadi ikon kuliner Bali yang terkenal hingga mancanegara. Banyak wisatawan yang datang ke Bali khusus untuk mencicipi hidangan yang satu ini. Jadi, buat kalian yang belum pernah coba, wajib banget masukin babi guling ke dalam bucket list kuliner kalian!
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Babi Guling
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu bahan-bahan! Buat bikin babi guling yang enak dan autentik, kita butuh beberapa bahan utama dan bumbu-bumbu rempah yang khas. Jangan khawatir, guys, bahan-bahannya nggak terlalu sulit kok dicari. Yuk, kita siapin daftar belanjanya!
Bahan Utama:
- 1 ekor babi utuh (berat sekitar 8-10 kg), ini udah pasti ya guys! Pilih babi yang segar dan berkualitas baik. Biasanya, babi yang digunakan adalah babi muda karena dagingnya lebih empuk dan rasanya lebih enak.
 - 1 buah kelapa parut, kelapa parut ini akan kita gunakan untuk membuat santan yang akan menjadi salah satu bahan penting dalam bumbu.
 - Minyak kelapa secukupnya, minyak kelapa ini akan kita gunakan untuk menumis bumbu dan juga untuk melumuri babi saat dipanggang.
 
Bumbu-bumbu (Base Genep):
Nah, ini dia kunci dari kelezatan babi guling, yaitu bumbu-bumbu rempah khas Bali yang disebut base genep. Bumbu ini terdiri dari berbagai macam rempah yang memberikan aroma dan rasa yang unik pada babi guling. Berikut daftar lengkapnya:
- 100 gram bawang merah, bawang merah ini memberikan rasa manis dan aroma yang khas pada bumbu.
 - 50 gram bawang putih, bawang putih memberikan rasa gurih dan aroma yang kuat pada bumbu.
 - 50 gram cabai merah besar, cabai merah memberikan rasa pedas dan warna yang cantik pada bumbu. Kalau kalian suka pedas, bisa tambahin jumlahnya sesuai selera.
 - 25 gram cabai rawit (opsional), buat yang suka banget pedas, cabai rawit ini wajib masuk dalam daftar.
 - 50 gram kencur, kencur memberikan aroma yang segar dan rasa yang sedikit pedas pada bumbu.
 - 50 gram kunyit, kunyit memberikan warna kuning yang cantik dan aroma yang khas pada bumbu.
 - 30 gram jahe, jahe memberikan rasa hangat dan aroma yang segar pada bumbu.
 - 25 gram lengkuas, lengkuas memberikan aroma yang segar dan rasa yang sedikit pedas pada bumbu.
 - 25 gram terasi, terasi memberikan rasa gurih dan aroma yang khas pada bumbu.
 - 2 sendok makan ketumbar, ketumbar memberikan aroma yang harum dan rasa yang sedikit pedas pada bumbu.
 - 1 sendok makan merica, merica memberikan rasa pedas dan hangat pada bumbu.
 - 1 sendok makan jintan, jintan memberikan aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit pada bumbu.
 - 1 sendok makan kencur bubuk, ini opsional ya guys, tapi bisa menambah aroma kencur pada bumbu.
 - 2 batang serai (memarkan), serai memberikan aroma yang segar pada bumbu.
 - 5 lembar daun jeruk, daun jeruk memberikan aroma yang segar pada bumbu.
 - 3 lembar daun salam, daun salam memberikan aroma yang harum pada bumbu.
 - 2 sendok makan garam, garam memberikan rasa asin pada bumbu.
 - 1 sendok makan gula merah, gula merah memberikan rasa manis dan warna yang cantik pada bumbu.
 - Air secukupnya, air akan kita gunakan untuk memblender bumbu.
 
Bahan Pelengkap:
Selain bahan utama dan bumbu-bumbu, kita juga butuh beberapa bahan pelengkap untuk membuat babi guling semakin nikmat. Berikut daftar bahan pelengkapnya:
- Sate lilit, sate lilit ini terbuat dari daging babi yang dicampur dengan bumbu dan dililitkan pada batang serai. Sate lilit ini biasanya disajikan sebagai pelengkap babi guling.
 - Lawar, lawar adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari sayuran, daging cincang, dan bumbu-bumbu rempah. Lawar ini biasanya disajikan sebagai pelengkap babi guling.
 - Sambal, sambal adalah pelengkap yang wajib ada saat makan babi guling. Ada banyak jenis sambal yang bisa kalian pilih, seperti sambal matah, sambal embe, atau sambal bawang.
 - Nasi putih hangat, nasi putih hangat adalah teman setia babi guling. Dijamin, makan babi guling tanpa nasi itu kurang lengkap!
 
Cara Membuat Babi Guling Step-by-Step
Setelah semua bahan siap, sekarang kita masuk ke proses pembuatan babi guling. Proses ini memang agak panjang dan butuh kesabaran, tapi hasilnya pasti sepadan kok. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1: Persiapan Bumbu
- Sangrai bumbu kering: Sangrai (goreng tanpa minyak) ketumbar, merica, jintan, dan terasi hingga harum. Proses sangrai ini akan membuat aroma bumbu semakin kuat dan rasa bumbu semakin keluar.
 - Haluskan bumbu: Blender atau ulek semua bumbu (bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kencur, kunyit, jahe, lengkuas, terasi sangrai, ketumbar sangrai, merica sangrai, jintan sangrai, kencur bubuk, garam, dan gula merah) dengan sedikit air hingga halus. Pastikan semua bumbu benar-benar halus agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging babi.
 - Tumis bumbu: Panaskan minyak kelapa secukupnya dalam wajan besar. Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum dan matang. Tumis bumbu hingga benar-benar matang agar bumbu tidak langu dan tahan lama.
 - Tambahkan santan: Masukkan santan ke dalam wajan, aduk rata, dan masak hingga santan mengental dan bumbu mengeluarkan minyak. Proses memasak santan ini akan membuat bumbu semakin kaya rasa dan tahan lama.
 
Langkah 2: Membumbui Babi
- Bersihkan babi: Bersihkan babi utuh secara menyeluruh, buang semua kotoran dan bulu-bulu yang masih menempel. Cuci babi dengan air bersih dan lap hingga kering.
 - Lumuri babi dengan bumbu: Lumuri seluruh permukaan babi, termasuk bagian dalam perut, dengan bumbu yang sudah ditumis hingga rata. Pastikan semua bagian babi terlumuri bumbu agar rasa babi guling merata.
 - Isi perut babi dengan bumbu: Masukkan sisa bumbu ke dalam perut babi, kemudian jahit atau tusuk dengan lidi agar bumbu tidak keluar saat dipanggang. Mengisi perut babi dengan bumbu akan membuat bagian dalam babi juga kaya rasa.
 - Diamkan babi: Diamkan babi yang sudah dibumbui selama minimal 2 jam, atau lebih baik semalaman, di dalam lemari es agar bumbu meresap sempurna. Proses marinasi ini sangat penting untuk menghasilkan babi guling yang lezat dan kaya rasa.
 
Langkah 3: Memanggang Babi
- Siapkan alat pemanggang: Siapkan alat pemanggang tradisional (biasanya menggunakan bara api) atau oven. Jika menggunakan alat pemanggang tradisional, pastikan bara api cukup panas dan stabil.
 - Tusuk babi dengan bambu: Tusuk babi dengan bambu panjang dari bagian mulut hingga bagian belakang. Bambu ini akan digunakan sebagai poros untuk memutar babi saat dipanggang.
 - Panggang babi: Panggang babi di atas bara api atau di dalam oven dengan suhu sekitar 180 derajat Celcius. Putar-putar babi secara perlahan agar matang merata. Proses memanggang ini biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung ukuran babi dan panas api.
 - Lumuri babi dengan minyak kelapa: Selama proses memanggang, lumuri babi secara berkala dengan minyak kelapa agar kulit babi tidak kering dan tetap renyah. Melumuri babi dengan minyak kelapa juga akan memberikan aroma yang harum pada babi guling.
 - Periksa kematangan: Periksa kematangan babi dengan menusuk dagingnya. Jika daging sudah empuk dan mengeluarkan cairan bening, berarti babi sudah matang.
 
Langkah 4: Penyajian
- Potong-potong babi: Setelah matang, angkat babi dan potong-potong menjadi beberapa bagian. Potong babi sesuai selera, bisa dipotong tipis-tipis atau potong besar-besar.
 - Sajikan babi guling: Sajikan babi guling bersama nasi putih hangat, sate lilit, lawar, dan sambal. Babi guling siap disantap!
 
Tips Membuat Babi Guling yang Lezat
- Pilih babi yang berkualitas: Pilih babi muda dengan berat sekitar 8-10 kg agar dagingnya empuk dan rasanya enak.
 - Gunakan bumbu yang lengkap: Jangan mengurangi atau mengganti bumbu-bumbu rempah khas Bali agar rasa babi guling tetap autentik.
 - Marinasi babi dengan benar: Marinasi babi selama minimal 2 jam, atau lebih baik semalaman, agar bumbu meresap sempurna.
 - Panggang babi dengan sabar: Proses memanggang babi memang memakan waktu, tapi jangan terburu-buru. Panggang babi dengan sabar dan putar-putar secara perlahan agar matang merata.
 - Lumuri babi dengan minyak kelapa: Lumuri babi dengan minyak kelapa secara berkala selama proses memanggang agar kulit babi tidak kering dan tetap renyah.
 
Kesimpulan
Nah, itu dia guys, panduan lengkap tentang apa itu babi guling, mulai dari sejarah, bahan-bahan, sampai cara membuatnya. Prosesnya memang agak panjang, tapi hasilnya dijamin nggak akan mengecewakan. Babi guling ini cocok banget buat disajikan saat acara spesial atau sekadar buat makan bareng keluarga dan teman-teman.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera coba resep babi guling ini di rumah dan rasakan sendiri kelezatannya! Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!