Final Destination: Semua Seri Dan Alurnya

Guys, siapa sih yang gak kenal sama franchise film Final Destination? Film horor yang satu ini emang legendaris banget karena konsepnya yang unik dan bikin deg-degan abis. Intinya, film ini bercerita tentang sekelompok orang yang berhasil selamat dari kecelakaan maut karena salah satu dari mereka punya firasat buruk. Tapi, masalahnya gak berhenti di situ, lho. Setelah selamat, maut bakal terus ngejar mereka satu per satu dengan cara yang super kreatif dan bikin merinding. Yuk, kita bedah alur cerita dari setiap filmnya biar makin paham gimana si Maut ini beraksi!

Alur Film Final Destination 1

Oke, kita mulai dari yang pertama ya, Final Destination (2000). Film ini memperkenalkan kita sama Alex Browning, seorang siswa SMA yang punya kemampuan melihat masa depan lewat firasat. Nah, pas lagi di pesawat bareng teman-temannya buat study tour, Alex tiba-tiba dapet firasat kalau pesawat itu bakal meledak di udara. Panik, dia teriak-teriak dan bikin gaduh, alhasil dia sama beberapa temannya yang percaya sama dia (dan beberapa yang gak percaya tapi ikutan panik) diturunin dari pesawat. Gak lama setelah pesawat itu lepas landas, beneran aja pesawatnya meledak dan semua penumpangnya tewas. Alex Browning dan teman-temannya yang selamat kayak Billy, Carter, Terry, Ms. Lewin, George, dan Valerie selamat karena insiden ini. Tapi, masalah baru muncul. Maut gak tinggal diam. Satu per satu dari mereka mulai tewas dengan cara yang aneh dan mengerikan. Alex yang merasa bersalah dan ketakutan mulai mencari tahu kenapa ini terjadi. Dia dibantu sama Clear Rivers dan agen FBI Agent Schreck yang awalnya skeptis. Alex akhirnya sadar kalau mereka harusnya udah mati di pesawat, dan sekarang Maut lagi ngambil jatahnya yang tertunda. Alex berusaha memecahkan 'pola' kematian dan mencoba mengelabui Maut agar menyelamatkan dirinya dan Clear. Film pertama ini emang jago banget bikin kita kepikiran, 'bisa gak sih kita ngalahin takdir?'. Adegan kematiannya juga lumayan bikin kaget dan kadang bikin ngilu, guys. Pokoknya, ini awal yang sempurna buat franchise yang bikin kita mikir dua kali sebelum naik pesawat atau bahkan sekadar mandi.

Rincian Alur Final Destination 1

Cerita dibuka dengan adegan di Bandara Los Angeles International Airport (LAX) di mana Alex Browning mengalami penglihatan traumatis tentang kecelakaan pesawat Flight 180 yang akan segera lepas landas. Dalam penglihatannya, pesawat tersebut meledak di udara, menewaskan semua penumpang dan kru. Alex terbangun dari mimpinya dan panik, memicu perkelahian dengan penumpang lain, Carter Horton, yang akhirnya membuatnya dan beberapa teman serta gurunya dikeluarkan dari pesawat. Mereka yang dikeluarkan termasuk Billy Hitchcock, Terry Chaney, Ms. Valerie Lewin (guru), George Waggner (petugas keamanan bandara), dan Clear Rivers. Tak lama setelah pesawat lepas landas, penglihatan Alex terbukti benar; Flight 180 meledak di udara, menewaskan semua orang di dalamnya.

Dalam beberapa hari berikutnya, para penyintas mulai merasakan kehadiran yang tidak menyenangkan. Billy adalah korban pertama, tewas dalam insiden aneh di stasiun kereta api. Alex, yang dihantui oleh firasatnya dan merasa bertanggung jawab, mulai meneliti fenomena tersebut dan menemukan berita tentang kecelakaan lainnya yang melibatkan orang-orang yang seharusnya berada di Flight 180. Dia bertekad untuk menghentikan Maut dan menyelamatkan yang lain. Alex kemudian bertemu dengan Clear Rivers, yang awalnya enggan percaya padanya, namun perlahan mulai menyadari kebenaran di balik kata-kata Alex. Mereka berdua bekerja sama, mencoba mencari cara untuk mengalahkan Maut, yang tampaknya bekerja melalui serangkaian kecelakaan yang tampaknya acak namun sebenarnya terencana. Agen FBI Agent Schreck dan Agent Webley mulai menyelidiki Alex, mencurigai dia terlibat dalam kematian tersebut. Alex mencoba memanipulasi urutan kematian untuk menyelamatkan teman-temannya, namun upayanya sering kali mempercepat kematian mereka atau malah menempatkan orang lain dalam bahaya. Puncaknya adalah ketika Alex berhasil menyelamatkan Clear dari kematiannya yang dirancang, tetapi Alex sendiri hampir tewas. Namun, di akhir film, setelah Maut tampaknya telah dikalahkan, Alex dan Clear bertemu kembali di Paris, di mana mereka merasa aman. Namun, tak lama kemudian, Alex melihat papan nama yang jatuh dan menyadari bahwa Maut belum selesai dengan mereka. Film ini ditutup dengan Alex yang dikejar oleh sebuah truk besar, menyiratkan kematiannya yang akan datang.

Alur Film Final Destination 2

Setelah kesuksesan film pertama, Final Destination 2 (2003) hadir membawa cerita yang lebih kelam dan sadis. Kali ini, fokusnya beralih ke Kimberly Wilson, yang sama seperti Alex, punya firasat buruk. Dia lagi-lagi bareng beberapa teman dan keluarganya lagi mau liburan pake mobil, tapi kali ini di jalan raya. Di tengah jalan, Kimberly dapet firasat kalau bakal ada kecelakaan beruntun yang super parah di jalan tol depan, yang melibatkan banyak truk tangki bensin dan mobil-mobil. Dia panik dan nyetir asal-asalan, yang bikin dia sama beberapa orang lain yang ada di mobilnya (termasuk ibunya) dikeluarkan dari jalan tol. Dan bener aja, gak lama kemudian kecelakaan mengerikan itu terjadi, kayak yang ada di mimpi Kimberly. Semuanya hancur lebur. Nah, para penyintas kecelakaan ini, termasuk Kimberly, Shaina, Tim, Eugene, dan Rory, mulai merasakan kehadiran Maut. Clear Rivers, yang ternyata udah masuk panti jiwa karena trauma masa lalu, kembali muncul buat bantu Kimberly. Dia punya catatan tentang Alex Browning dan cara kerja Maut. Mereka akhirnya sadar kalau Maut gak bisa dikalahkan, tapi urutan kematiannya bisa diubah. Kalau ada yang selamat dari kecelakaan maut, Maut akan nyari penggantinya. Di film kedua ini, Maut makin pinter dan makin brutal. Cara-cara kematiannya makin kreatif dan bikin merinding. Ada kematian gara-gara laser dari kacamata, ada yang kejepit pintu elevator, ada juga yang ketusuk pagar. Pokoknya, film ini bener-bener nunjukkin kalau Maut itu gak kenal ampun dan selalu punya cara buat dapetin 'korban'-nya. Ceritanya juga makin kompleks karena ada konsep 'pengganti' Maut, di mana kalau ada yang selamat, dia harus nyari orang lain biar Maut gak ngambil jatah dia. Tapi, ujung-ujungnya, Maut tetep bakal dapet.

Rincian Alur Final Destination 2

Film ini dibuka dengan Kimberly Corman yang sedang mengemudi di jalan raya bersama teman-temannya. Ia mengalami penglihatan mengerikan tentang kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki bensin, yang akan menewaskan semua orang di jalan raya. Panik, Kimberly melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan dia dan beberapa orang lainnya dikeluarkan dari jalan raya, termasuk ibunya. Tak lama kemudian, kecelakaan dahsyat yang ia lihat terjadi, menewaskan semua orang yang masih berada di jalan raya. Kimberly dan para penyintas lainnya mulai merasa diawasi oleh kekuatan tak terlihat. Kimberly menemukan bahwa Alex Browning, dari film pertama, telah meninggal dalam kecelakaan yang aneh. Dia juga bertemu dengan Officer Burke, yang selamat dari kecelakaan itu. Kimberly mencari Clear Rivers, yang sekarang berada di rumah sakit jiwa karena trauma dari kejadian di Flight 180. Clear awalnya menolak untuk membantu, tetapi akhirnya setuju setelah Kimberly menunjukkan bukti bahwa dia juga melihat masa depan. Clear mengungkapkan bahwa Maut tidak dapat dikalahkan, tetapi urutan kematiannya dapat diubah. Jika seseorang berhasil menghindari kematian, Maut akan mencari pengganti di antara para penyintas. Mereka kemudian menyadari bahwa penyebab utama dari kematian beruntun di jalan raya adalah seorang wanita bernama Isabella Hudson, yang seharusnya berada di pesawat Flight 180 tetapi berhasil selamat dari kecelakaan itu dan kini sedang hamil. Jika Isabella melahirkan bayinya, urutan Maut akan terganggu dan para penyintas akan selamat. Mereka mencoba melindungi Isabella dari berbagai kecelakaan yang dirancang oleh Maut, tetapi upaya mereka terus digagalkan. Dalam adegan klimaks, saat Isabella akan melahirkan, petugas polisi Officer Burke tewas dalam kecelakaan akibat Maut. Namun, secara mengejutkan, Maut tampak menghentikan prosesnya, dan Kimberly serta teman-temannya selamat, kecuali ibu Kimberly yang tewas. Film ini berakhir dengan Kimberly dan Clear yang memutuskan untuk mengendarai mobil dan mencoba untuk menemukan cara untuk menghindari Maut selamanya, meskipun mereka tidak yakin apakah itu mungkin.

Alur Film Final Destination 3

Selanjutnya ada Final Destination 3 (2006). Film ini ngajak kita ke taman bermain yang lagi rame banget. Wendy Christensen, seorang gadis cantik yang kerja di taman hiburan, punya firasat lagi pas dia lagi naik wahana roller coaster bareng teman-temannya. Dia liat bakal ada kecelakaan tragis yang bikin semua orang di roller coaster itu tewas, termasuk dia sendiri. Panik, dia langsung teriak dan bikin keributan, alhasil dia sama beberapa temannya yang panik (dan beberapa yang gak percaya) dikeluarkan dari wahana itu. Dan seperti biasa, gak lama setelah itu, wahana roller coaster itu anjlok dan semua yang ada di dalamnya tewas mengenaskan. Nah, para penyintas, termasuk Wendy, Kevin, Carrie, Jason, Erin, Frankie, dan Ian, mulai merasakan kehadiran Maut. Wendy yang punya kemampuan melihat masa depan lewat foto, mulai sadar kalau dia bisa 'melihat' urutan kematian para temannya lewat foto-foto yang dia ambil. Ian McKinley, pacar Wendy yang awalnya gak percaya, mulai jadi skeptis setelah melihat kejadian-kejadian aneh. Wendy dan Kevin bekerja sama buat mencoba menyelamatkan teman-teman mereka dengan memprediksi kematian mereka lewat foto dan mencoba mengganggu 'rencana' Maut. Tapi, kayak biasa, Maut selalu selangkah lebih maju. Adegan kematian di film ini emang paling sadis dan paling kreatif. Ada yang kejepit mesin, ada yang kena laser, ada yang kena pecahan kaca. Pokoknya, bikin merinding dan geregetan. Film ini juga ngajak kita mikir lagi soal takdir dan usaha kita buat melawan. Ujung-ujungnya, kayak di film-film sebelumnya, Maut tetep bakal dapetin korban-korbannya, tapi perjuangan mereka buat selamat itu yang bikin kita gregetan.

Rincian Alur Final Destination 3

Film ini berpusat pada Wendy Christensen, yang sedang merayakan kelulusan sekolahnya di taman hiburan. Saat dia dan teman-temannya bersiap naik wahana roller coaster bernama "Devil's Flight", Wendy mengalami penglihatan mengerikan tentang kecelakaan wahana yang akan menewaskan semua penumpang. Ia berteriak dan menyebabkan kekacauan, yang mengakibatkan dia, pacarnya Ian McKinley, adiknya Julie Christensen, teman-temannya Kevin Fischer, Carrie Dreyer, Jason Robert, Erin Ulmer, dan **Frankie'', serta Ashlyn Halperin dikeluarkan dari wahana tersebut. Tak lama setelah mereka keluar, wahana roller coaster itu mengalami kecelakaan tragis, persis seperti yang dilihat Wendy.

Para penyintas mulai menyadari bahwa mereka sedang diburu oleh kekuatan yang sama seperti yang dialami Alex Browning dan Kimberly Corman. Wendy menemukan bahwa dia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan melalui foto. Dia mulai mengambil foto-foto teman-temannya dan menyadari bahwa dia bisa melihat 'titik kematian' mereka yang akan datang. Bersama Kevin, Wendy berusaha untuk memprediksi dan mencegah kematian teman-temannya. Mereka mencoba berbagai cara untuk mengganggu rencana Maut, seperti menyabotase tempat kerja teman-teman mereka atau membuat mereka menjauh dari situasi berbahaya. Namun, Maut terus menemukan cara untuk mengambil korban. Ian, yang awalnya skeptis, mulai berubah pikiran setelah menyaksikan kematian teman-temannya.

Salah satu adegan paling ikonik adalah kematian Ashlyn Halperin di tempat kerja di sebuah pusat kebugaran, di mana dia terjebak dalam mesin tanning dan terbakar hidup-hidup. Adegan kematian Erin Ulmer dan Frankie juga sangat brutal, di mana mereka terjebak dalam kecelakaan di tempat kerja Erin. Wendy dan Kevin terus berjuang, berusaha untuk mengubah takdir. Mereka bahkan mencoba mencari tahu tentang 'sistem' Maut dari para penyintas film sebelumnya, namun tidak berhasil. Di akhir film, Wendy dan Ian berada di roller coaster yang sama, yang merupakan tempat 'kematian' mereka seharusnya terjadi. Wendy mencoba untuk keluar, tetapi Ian menahannya, yang menyebabkan mereka berdua jatuh. Wendy berhasil selamat, sementara Ian tewas. Wendy kemudian terbangun di rumah sakit dan menyadari bahwa dia telah mengelabui Maut. Namun, saat dia melihat foto-foto yang diambilnya, dia menyadari bahwa dia masih perlu menyelamatkan adiknya, Julie. Film ini berakhir dengan Wendy yang mencoba menemukan Julie di tempat parkir, sementara Ian, yang seharusnya tewas, terlihat berada di kegelapan, menyiratkan bahwa dia telah menjadi korban Maut, dan mungkin Maut telah menemukan cara baru untuk membalas dendam.

Alur Film Final Destination 4

Di The Final Destination (2009), yang juga dikenal sebagai Final Destination 4, ceritanya pindah ke sirkuit balap mobil. Nick Preston punya firasat kalau bakal ada kecelakaan parah yang melibatkan penonton di tribun stadion. Dia panik dan bikin keributan, alhasil dia sama beberapa temannya yang ikut panik (dan beberapa yang gak percaya) dikeluarkan dari stadion. Dan tebak apa? Kecelakaan mengerikan itu beneran terjadi, menewaskan banyak orang. Para penyintas, termasuk Nick, Lori, Janet, Andy, George, Cynthia, dan Carter, mulai merasakan ancaman Maut. Yang bikin beda di film ini, Maut sepertinya makin pinter dan 'main-main' dengan teknologi. Adegan kematiannya jadi lebih sadis dan lebih brutal, bahkan pakai efek 3D yang bikin makin ngeri. Ada kematian gara-gara tertimpa mobil yang jatuh, ada yang kejatuhan pecahan kaca, ada yang tenggelam di lubang pengurasan. Film ini nunjukkin kalau Maut itu gak peduli seberapa canggih teknologinya, dia tetep bakal nyari cara buat dapetin korban. Nick, yang punya kemampuan melihat masa depan, terus berusaha buat menyelamatkan teman-temannya. Dia bahkan sampai coba ngelabui Maut dengan cara bunuh diri, tapi Maut tetep aja punya cara lain buat ngambil jatahnya. Film ini juga ngusulin ide kalau kematian itu kayak 'rantai' yang gak bisa diputus. Kalau kamu berhasil lolos dari satu kematian, Maut bakal nyari orang lain yang 'seharusnya' mati di situ buat jadi pengganti.

Rincian Alur Final Destination 4

Film ini dimulai dengan Nick Preston yang menghadiri balapan mobil bersama teman-temannya, Lori, Janet, Andy, Cynthia, dan Carter. Di tengah balapan, Nick mengalami penglihatan mengerikan tentang kecelakaan besar yang akan terjadi di tribun penonton, menewaskan banyak orang. Panik, Nick menciptakan keributan yang menyebabkan dia dan sekelompok orang dikeluarkan dari stadion, termasuk Lori, Janet, Andy, Cynthia, dan Carter. Tak lama setelah mereka keluar, kecelakaan dahsyat yang ia ramalkan terjadi, menewaskan banyak penonton. Para penyintas, yang sekarang diawasi oleh kekuatan Maut, mulai mengalami serangkaian kejadian aneh dan mengerikan. Nick menemukan bahwa dia dapat melihat masa depan dalam bentuk serangkaian kejadian yang mengarah pada kematian. Dia mencoba untuk mencegah kematian teman-temannya dan orang-orang lain yang seharusnya tewas dalam kecelakaan itu.

Namun, Maut terus menemukan cara untuk mengambil korbannya. Salah satu kematian yang paling mengerikan adalah kematian Andy, yang terjebak di mobil yang akan dicuci dan tubuhnya terpotong-potong oleh mesin pencuci mobil. Cynthia meninggal dalam kecelakaan di salon kecantikan. Carter meninggal karena tertimpa mobil yang jatuh dari parkiran. Nick, yang putus asa, bahkan mencoba bunuh diri untuk mengakhiri siklus ini, tetapi Maut tampaknya belum selesai dengannya. Dalam upayanya untuk menyelamatkan Lori dan Janet, Nick berusaha untuk menghentikan urutan kematian dengan menemukan 'pengganti' yang dapat mengambil alih tempat mereka. Dia menyadari bahwa George yang seharusnya mati dalam kecelakaan itu, dan dia mencoba menyelamatkannya. Namun, Maut memiliki rencana lain. Di akhir film, Nick dan Lori dikabarkan tewas dalam kecelakaan yang sama, namun kemudian terungkap bahwa mereka masih hidup, tetapi telah terpisah. Film ini diakhiri dengan pesan bahwa takdir tidak bisa dihindari, dan Maut selalu menemukan cara untuk mengumpulkan 'jiwa' yang menjadi haknya.

Alur Film Final Destination 5

Terakhir, ada Final Destination 5 (2011). Cerita kali ini fokus ke Sam Lawton, seorang pekerja kantoran yang lagi mau berangkat outbound bareng rekan-rekan kerjanya. Di bus yang lagi nyeberang jembatan, Sam punya firasat kalau jembatan itu bakal runtuh dan semua orang di bus bakal tewas. Dia panik dan bikin keributan, alhasil dia sama beberapa rekan kerjanya yang ikut panik (dan beberapa yang gak percaya) dikeluarkan dari bus. Dan bener aja, jembatan itu runtuh dan semua yang ada di bus tewas. Para penyintas, termasuk Sam, Molly, Candice, Dennis, Olivia, Peter, dan Nathan, mulai merasakan kehadiran Maut. Yang menarik dari film kelima ini, ada elemen yang beda. Ternyata, Maut ini punya 'cicilan' yang harus dibayar. Kalau ada yang selamat, dia harus 'menyerahkan' nyawa orang lain yang seharusnya mati di situ biar Maut gak ngambil nyawanya. Sam, yang punya kemampuan melihat masa depan, mencoba buat ngajak teman-temannya buat nyelamatin diri mereka. Mereka mulai nyari tahu tentang 'aturan' Maut dan gimana cara buat ngalahinnya. Adegan kematian di film ini juga gak kalah sadis dan kreatif dari film-film sebelumnya. Ada kematian gara-gara terjatuh dari gedung, ada yang kejepit mesin, ada yang kena lasik. Film ini ngajak kita mikir lagi soal pilihan dan konsekuensi. Ujung-ujungnya, Maut tetep aja bakal dapetin korbannya, tapi perjuangan mereka buat nyelamatin diri itu yang bikin kita penasaran. Film ini juga ngasih twist yang bikin kaget di akhir, guys. Ternyata, semua kejadian di film ini adalah bagian dari urutan kematian di film Final Destination yang pertama! Keren banget, kan?

Rincian Alur Final Destination 5

Film ini dibuka dengan Sam Lawton yang sedang dalam perjalanan outbound bersama rekan-rekan kerjanya. Saat bus melintasi Jembatan North Bay, Sam mengalami penglihatan mengerikan tentang jembatan itu runtuh, menewaskan semua orang di dalamnya. Ia panik dan membuat keributan, yang menyebabkan dia dan beberapa rekannya dikeluarkan dari bus, termasuk Molly, Candice, Dennis, Olivia, Peter, dan Nathan. Tak lama setelah mereka meninggalkan jembatan, jembatan itu runtuh, persis seperti yang diramalkan Sam.

Para penyintas mulai merasakan ancaman Maut. Sam menyadari bahwa dia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan, yang memungkinkannya memprediksi urutan kematian. Dia dan teman-temannya menemukan bahwa mereka tidak bisa menghindari nasib mereka selamanya; jika mereka tidak mati dalam kecelakaan awal, Maut akan menemukan cara untuk mengambil nyawa mereka nanti. Mereka juga mengetahui bahwa mereka dapat menipu Maut jika mereka menyebabkan kematian orang lain yang seharusnya mati dalam kecelakaan tersebut. Hal ini mengarah pada serangkaian kematian yang mengerikan dan brutal saat para penyintas mencoba untuk saling membunuh atau membunuh orang lain demi keselamatan diri sendiri.

Salah satu kematian yang paling diingat adalah kematian Candice yang terjatuh dari bar latihan dan tewas secara mengerikan, serta kematian Dennis yang terjepit oleh mesin cetak. Olivia meninggal akibat prosedur lasik yang gagal. Sam dan Molly mencoba untuk tetap hidup, tetapi mereka terus dihantui oleh penglihatan mereka dan ancaman Maut yang selalu ada. Di akhir film, Sam dan Molly adalah satu-satunya penyintas yang tersisa. Mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah bar untuk mencoba melupakan apa yang terjadi. Namun, secara tak terduga, mereka bertemu dengan Peter Friedkin (salah satu penyintas dari film pertama) dan Agent Bludworth (agen FBI yang muncul di beberapa film). Agent Bludworth mengungkapkan bahwa mereka semua seharusnya mati di jembatan, dan bahwa mereka semua akan mati. Dalam sebuah twist yang mengejutkan, terungkap bahwa semua kejadian dalam film Final Destination 5 sebenarnya adalah bagian dari kecelakaan pesawat Flight 180 di film pertama. Sam dan Molly menyadari bahwa mereka tidak pernah benar-benar selamat dari kecelakaan di jembatan, tetapi bahwa mereka masih berada di dalam bus yang jatuh, dan bahwa mereka sekarang akan menghadapi akhir mereka yang sebenarnya. Film ini berakhir dengan Sam dan Molly yang duduk di bar, dan Agent Bludworth memberi tahu mereka bahwa mereka punya waktu sebentar lagi sebelum Maut datang untuk mereka.

Kesimpulan

Gimana, guys? Udah kebayang kan betapa serunya alur cerita franchise Final Destination ini? Setiap film selalu berhasil bikin kita gregetan sama cara Maut beraksi dan usaha para karakternya buat ngalahin takdir. Dari kecelakaan pesawat, jalan tol, taman bermain, sirkuit balap, sampai jembatan runtuh, Maut selalu punya cara buat ngambil korban. Film-film ini emang bukan cuma sekadar film horor biasa, tapi juga bikin kita mikir soal kematian, takdir, dan gimana kita menghadapi ketakutan. Buat kalian yang belum nonton, highly recommended banget deh buat ditonton. Tapi siap-siap aja ya, abis nonton ini, mungkin bakal kepikiran terus tiap kali ada kejadian yang agak aneh. Hehehe.